Memiliki Biaya Tapi Tidak Wajib Haji

 

[[ Memiliki Biaya Tapi Tidak Wajib Haji ]]     

_________________________________________

 

_________________________________________

| Seseorang berkewajiban melaksanakan haji jika mampu (red. Arb: Istithoah ). Guru besar Rifa'iyah dalam kitabnya mengklasifikasikan bahwa mampu melaksanakan haji terdapat tujuh syarat. Diantaranya adalah  

| Tidak ada hal-hal yang bersifat negatif di perjalanan (selamat) baik pasti (red. Arb: tahaquq ) maupun asumsi (red. Arb: madznun ), baik berhubungan dengan badan maupun harta, seperti, hartanya akan dighosob, dibegal, dicuri   , pungutan pembohong tidak ditemukan jalan lain. Jika demikian maka haji menjadi tidak wajib karena, terdapat penghalang (red. Arb: mani' ) dari mampu melaksanakan haji. 

| Dari paragraf ke dua ditemukan kata-kata yang sama dalam esensi, yaitu mengambil barang bukan haknya, namun berbeda dari definisi. Yaitu   
| Ghosob yaitu menguasi harta orang lain dengan dlolim   
| Sariqoh (mencuri) yaitu mengambil harta lain secara tidak terang-terangan di tempat penyimpanan yang seharusnya   
| Maksu (pungutan pembohong) yaitu aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk pengambilan harta rakyatnya  

 

_________________________________________

Referensi

sebuah. Is'adurrofiq juz 2 hal 57-58
b. Fath al-mu'in hal 284
c. I'anatut tholibiin juz hal 320

Oleh. Tim Media PPTG
Tata Bahasa & Tata Letak: Ahmad Hasani
Fotografer: Pawit Roziqin
Editor Twibbon: M Cholik 

_________________________________________

Instagram

https://www.instagram.com/pptg_sambek/

Blogger

Https://pptgsambek.blogspot.com/

Indonesia

https://twitter.com/PptgSambek